Hubungan Antara Bahasa Indonesia Dan Etika

Membahas mengenai hubungan antara Bahasa Indonesia dan Etika sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Bahasa Indonesia dan Etika. Menurut sumber dari wikipedia Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Sedangkan pengertian bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahasa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk simbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki ciri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata “sarang” dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam Bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat. Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Sedangkan Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Terdapat pengertian dari beberapa ahli mengenai etika.

Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Hubungan antara bahasa Indonesia dan etika di nilai cukup erat karena bahasa mencerminkan pribadi seseorang. Jika kita selalu menggunakan bahasa yang baik dan penuh kesantunan, orang akan mencitrakan kita sebagai pribadi yang baik dan berbudi. Karena melalui tutur kata seseorang mampu menilai pribadi dari orang tersebut. Sementara itu jika dalam kesehariannya kita tidak memenuhi etika berbahasa santun. Orang lain akan mencitrakan kita sebagai pribadi yang buruk.

Untuk itu, Bahasa Indonesia harus tetap digunakan pada rel yang benar, agar perilaku generasi bangsa tidak semakin memburuk di masa depan. Hal ini penting, sebab bahasa merupakan sesuatu yang digunakan sehari-hari, apabila bahasa yang digunakan buruk, maka dapat dikatakan bahwa hal itu merupakan perilaku buruk yang akan mempengaruhi kepada psikologi pribadi dan tata nilai di masyarakat. Jangan menganggap remeh bahasa yang digunakan sehari-hari, apakah itu Bahasa Indonesia atau Bahasa Daerah, yang jelas norma-norma dan kaidah-kaidah berbahasa sangat kuat pengaruhnya bagi diri pribadi dan bagi orang lain. Sudah pasti Bahasa Indonesia yang berlaku saat ini merupakan bahasa yang baik, di dalamnya terdapat amanat agar bangsa kita menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan bijaksana, dengan sopan dan beretika, hanya orangnya saja yang menggunakan Bahasa Indonesia terkadang tidak beretika, misalnya dengan berkata kasar, mencaci-maki, mencela, berbicara jorok, dan lain-lain.

Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan sesamanya. Bahasa menjadi alat utama dalam menjaga dan membina hubungan dengan sesama, bahasa merupakan alat komunikasi yang paling penting. Membina hubungan dengan relasi bisnis dibutuhkan keterampilan berbahasa yang baik, makna dasarnya adalah harus selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar, tidak berkonotasi negatif. Dengan itu saja dapat diyakini rekan bisnis akan semakin mempererat hubungan bisnis dengan kita, tentu saja hal tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak. Berbeda kalau misalnya kita tidak pandai menggunakan Bahasa Indonesia yang baik ketika melakukan komunikasi bisnis dengan relasi, hal tersebut akan membuat bisnis kita terganggu, yang akhirnya bisa merugikan perusahaan. Intinya adalah gunakanlah bahasa dengan baik, dengan beretika, karena bahasa merupakan cermin moral dan etika. (Eyang Ageng Sastranegara)

Sumber :

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/pengertianetika.html

http://operabiru.wordpress.com/2010/09/28/bahasa-dan-sastra-sebagai-cermin-moral-dan-etika/

Nama : Yudi Prasetya

Npm : 17109283

Kelas : 5KA22

Jurusan : Sistem Informasi

Bahasa Indonesia Dan Peranannya Dalam Pengembangan IPTEK

Sejak kecil, kita sudah mempelajari bahasa secara sendiri, tanpa ada yang mengajari. Kita bisa belajar sedikit demi sedikit. Bahasa yang dituliskan ataupun yang dilafalkan pasti memiliki makna. Melalui bahasa kita dapat menuangkan ide atau gagasan yang kita pikirkan. Bahasa merupakan dasar segala kegiatan yang kita lakukan.

Menurut sumber dari Wilkipedia, bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Dalam Pengembangan IPTEK bahasa Indonesia juga memiliki peranan yang cukup penting, salah satu yang paling menonjol adalah pengembangan IPTEK di bidang pendidikan, Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Hanya saja untuk kepraktisan, beberapa lembaga pendidikan rendah yang anak didiknya hanya menguasai bahasa ibunya (bahasa daerah) menggunakan bahasa pengantar bahasa daerah anak didik yang bersangkutan. Hal ini dilakukan sampai kelas tiga Sekolah Dasar. Untuk memperlancar hal tesebut maka, materi pelajaran yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Apabila hal ini dilakukan, sangatlah membantu peningkatan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (IPTEK). Mungkin pada saat mendatang bahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa IPTEK yang sejajar dengan bahasa Inggris.

Salah satu contoh bidang pendidikan di Universitas Gunadarma, mahasiswa dituntut untuk mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dalam komunikasi dan sosialisasi serta mampu membuat tugas-tugas perkuliahan dan penulisan karya ilmiah. Dalam tugas-tugas perkuliahan dan penulisan karya ilmiah biasanya dibuat dengan menggunakan Teknologi Informasi, seperti komputer dan internet. Sedikit contoh dalam penulisan ini yang ada untuk bahasa Indonesia dan peranannya dalam pengembangan IPTEK.(Eyang Ageng Sastranegara).

Sumber : http://www.kaskus.us/blog.php?bt=84815

Nama : Yudi Prasetya

Npm : 17109283

Kelas : 5KA22

Jurusan : Sistem Informasi

Dosen : Drs. Sugito Martodiwiryo

Penerapan IT Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Tanpa kita sadari perkembangan Teknologi Informasi belakangan ini semakin cepat dan berkembang, Di negara Indonesia, pemanfaatan Teknologi Informasi cenderung meningkat dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, bisnis, industri, perbankan, pendidikan, kesehatan, penerbangan, kriminalitas sampai dengan dunia hiburan.

Seperti penerapan Teknologi Informasi di bidang ilmu pengetahuan digunakan oleh para ahli kimia untuk membuat model-model molekul dan melihat reaksi kimia melalui simulasi dalam pencampuran masing-masing molekul.

Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat, informasi ini sangat berguna baik dalam pengambilan keputusan maupun komunikasi dalam suatu bisnis. Dan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

Kegunaan komputer di bidang industri sekarang ini telah meluas digunakan karena memungkinkan proses produksi di dalam industri lebih efisien dan lebih efektif. Dalam proses produksi komputer dapat digunakan untuk pengawasan numeric atau pengawasan proses (control proces). Pengawasan numeric (numeric control) berarti pengawasan secara otomatis terhadap posisi dan operasi mesin-mesin yang digunakan.

Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

Dibidang kesehatan Teknologi Informasi digunakan pada sistem berbasis kartu cerdas (smart card) yang digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya juga robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

Dibidang penerbangan Teknologi Informasi digunakan untuk mengatur jadwal penerbangan dan mengatur sistem pemesanan tiket. Dengan bantuan komputer, pelayanan dan pengaturan jadwal penerbangan akan lebih cepat dan tepat.

Dibidang kriminalitas Teknologi Informasi digunakan untuk menghasilkan statistic kriminalitas di suatu daerah sehingga dapat membantu pengaturan patroli yang diperlukan.

Penggunaan Teknologi Informasi di dunia hiburan memudahkan dalam penyajian informasi. Dalam dunia pertelivisian dan perfilman, komputer digunakan dalam pembuatan film-film yang memerlukan animasi khusus, misalnya film kartun maupun yang memerlukan efek-efek khusus.

Penerapan Teknologi Informasi didalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas suatu pekerjaan, dan membuat masalah yang terjadi selama ini dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat dengan hasil yang baik.(Eyang Ageng Sastranegara)


Sumber :

http://www.scribd.com/doc/8479049/Penggolongan-Dan-Penerapan-Komputeran.

http://mrstefz94.wordpress.com/2009/05/23/manfaat-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/

http://purpl3.wordpress.com/


Nama : Yudi Prasetya

Npm : 17109283

Kelas : 5KA22

Jurusan : Sistem Informasi

Profil Diri

Namaku Yudi Prasetya, aku anak pertama dari tiga bersaudara. Aku lahir di Jakarta, 20 Agustus 1988, namaku diambil dari nama belakang kedua orangtuaku, tak terasa umurku saat ini sudah 22 tahun dan sebentar lagi akan selesai dalam kuliah, setelah lulus dari Sekolah Menegah Atas aku mengambil jurusan D3 Manajement Informatika di Universitas Gunadarma pada tahun 2006 dan lulus pada tahun 2009 kemudian aku meneruskan kuliah di Universitas Gunadarma dengan jurusan S1 Sistem Informasi hingga sekarang.

Kedua adikku semua adalah perempuan, adikku yang pertama bernama Ratih Nur Susiwi, dia terdaftar sebagai mahasiswi di Politekkes Kemenkes Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan, dia adalah adik yang pintar dan juga adik yang mempunyai sifat emosional tinggi, saya sedikit takut kepadanya karena jika dia berbicara, dia berbicara dengan nada yang tinggi dan dengan sedikit membentak. Karena rumah kami dengan kampus dia letaknya jauh maka dia memutuskan untuk mengambil kamar kost di sana, dia pulang dua minggu sekali untuk berlibur dan kadang untuk meminta biaya kuliah kepada orangtua. Adikku yang kedua bernama Manda Tri Jayanti dia duduk di bangku Sekolah Menegah Atas, dia adik yang sangat baik dan penurut, saya selalu meminta tolong kepadanya. Di rumah kami dia bertugas untuk membeli kebutuhan hidup seperti lauk pauk dan sebagainya, sedangkan saya bertugas membersihkan rumah. Karena kedua orangtua kami bekerja, kamilah yang harus mengurus itu semua.

Ayahku bernama Sumadi, ayahku bekerja sebagai seorang tentara di TNI - AL dengan pangkat PELDA, meskipun ayahku seorang tentara dia adalah ayah yang baik dan penyayang, tidak kasar dan juga tidak emosional, aku selalu bingung jika ditanya kenapa tidak menjadi seorang tentara saja seperti ayahmu, aku hanya menjawab tidak diijinkan oleh ayahku untuk menjadi seorang tentara. Sebenarnya aku punya alasan sendiri kenapa aku tidak mau menjadi seorang tentara, aku melihat ayahku menjadi seorang tentara hanya mendapatkan kehormatan dan kebanggaan saja, tetapi gaji yang didapat ayahku menjadi seorang tentara sangatlah kecil hanya pas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluargaku saja, tidak cukup untuk membiayai kuliah dan sekolah adik-adikku, itulah sebabnya aku tidak ingin menjadi seorang tentara. Untungnya ibukku juga bekerja, ibuku bernama Endang Rahayu dia bekerja sebagai karyawan swasta di PT. YAMAHA MOTOR INDONESIA, ibuku lah yang membiayai kuliah dan sekolah adik-adikku, dan allhamdullilah hingga sekarang aku dan adik-adikku masih bisa melanjutkan kuliah dan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, ibuku sangat penyayang kepada anak-anaknya dia adalah figure ibu yang baik dan perhatian.

Di keluarga kami pendidikan adalah sesuatu hal yang sangat penting, orangtua kami selalu bilang kepada anak-anaknya, ayah dan ibu hanya bisa memberi kamu pendidikan saja, tidak bisa memberi yang lain, kami di beri kebebasan untuk memilih sekolah apa yang di minati anak-anaknya. Cita-citaku sangat sederhana yaitu hanya ingin bisa sekolah setinggi-tingginya karena sejarahlah yang selalu mencatat hanya orang-orang yang berpindidikan sajalah yang bisa membangun Negara ini menjadi maju. Aku bisa dibilang seorang yang kurang bergaul, karena setiap kali aku berkumpul dengan teman-temanku aku tidak kuat dengan asep rokok yang mereka isap, karena hampir semua teman-temanku adalah perokok aktif sedangkan aku sendiri adalah perokok pasif. Aku tidak merokok dikarenakan aku mempunyai penyakit yang sudah ada dari waktu aku kecil. Sewaktu kecil aku terkena penyakit paru-paru basah dan harus keluar-masuk rumah sakit terus dan syukurlah sekarang penyakit yang aku derita sewaktu kecil sudah membaik.

Aku juga bisa dibilang seorang yang unik dikalangan remaja sekarang, hampir semua remaja sekarang sudah pernah berpacaran sedangkan aku sendiri belum pernah berpacaran sampai saat ini. Aku selalu berfikir apa untungnya berpacaran yang sampai saat ini belum aku temukan jawabannya. Aku lebih melihat untung rugi yang didapat, aku selalu berfikir dari pada uang yang aku punya habis hanya untuk berpacaran lebih baik aku belikan saja buku bacaan yang aku suka. Karena salah satu hobiku adalah membaca, aku menyukai buku tentang Teknologi Informasi. Itu sebabnya aku mengambil jurusan yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Orang-orang juga selalu bilang jika kita bisa menggunakan Komputer dengan baik dan bisa berbahasa inggris maka akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Sampai di sini dulu profil singkat dari aku. Semoga apa yang aku tulis dapat menjadi inspirasi buat kita semua. (Eyang Ageng Sastranegara)

Nama : Yudi Prasetya

Npm : 17109283

Kelas : 5KA22

Jurusan : Sistem Informasi

Dosen : Drs. Sugito Martodiwiryo